Eksistensi Tuhan dalam Film Komedi Satire Peekay

Abstract

In modern culture today, the existence or existence of God is not an easy thing to find. The shift of interest in modern society towards awareness of the importance of God is one of the causes. Peekay's film is one of the films with the theme of religiosity and criticism of the religious worship system in India. This film represents the blurring of the meaning of God due to the existence of other gods. The film Peekay presents a chaotic communication between God and humans and the many confusing religious symbols. This film also includes human efforts to be able to interact with God. Christianity should not be silent in responding to the shifting mindset of "godless" societies today. Christianity must be able to bridge between the need for God and technology. The efforts that are taken should be relevant to the lifestyle of modern society, so that they can compete with the existence of modern gods today.

Abstrak

Pada kebudayaan modern saat ini, keberadaan atau keeksistensian Tuhan merupakan hal yang tidak mudah untuk dijumpai. Pergeseran minat masyarakat modern terhadap kesadaran akan pentingnya Tuhan menjadi salah satu penyebabnya. Film Peekay meru-pakan salah satu film yang bertemakan religiusitas  serta kritikan terhadap sistem peribadatan keagamaan di negara India. Film ini merepresentasikan kaburnya makna  Tuhan akibat keberadaan dari tuhan-tuhan lain. Film Peekay menyuguhkan kekacauan komunikasi antara Tuhan dan manusia serta banyaknya simbol agama yang membi-ngungkan. Film ini juga menyertakan usaha-usaha manusia untuk dapat berinteraksi kepada Tuhan. Kekristenan tidak seharusnya berdiam diri dalam menyingkapi perge-seran pola pikir masyarakat yang “tidak bertuhan” saat ini. Kekristenan harus dapat menjembatani antara kebutuhan akan Tuhan dan teknologi. Upaya – upaya yang ditem-puh seharusnya dapat relevan dengan gaya kehidupan masyarakat modern, sehingga mampu bersaing dengan keberadaan tuhan-tuhan modern saat ini.