LANDASAN TEOLOGIS PENDIDIKAN KRISTEN DAN RELEVANSINYA BAGI PENDIDIKAN KRISTEN MASA KINI

Theodorus Miraji

Abstract


Pendidikan kristen menjadi hal yang sangat mendasar dan penting dalam kehidupan masa lampau, masa kini dan masa yang akan datang. Agar berhasil dan berdampak mengubah kehidupan, maka pendidikan Agama kristen harus dilandasi dengan dasar yang benar dan tepat yaitu Alkitab. Sebab itu, dasar teologis menjadi sesuatu yang sangat penting dalam pendidikan kristen. Artikel dibawah ini akan memberikan landasan Teologis pendidikan Kristen yang dilihat dari 4 periode waktu yaitu Pertama, pada awal penciptaan,Kedua mulai dari terbentuknya bangsa israel sampai kejatuhan kerajaan yehuda dan pembuangan ke babel. Ketiga, Mulai dari setelah pembuangan di babel sampai permulaan gerakan kristen. Keempat, Pendidikan agama kristen masa perjanjian baru. Setelah mendapatkan dasar dan prinsip Teologis, maka tulisan ini akan memberikan relevansinya bagi pendidikan kristen masa kini dimana didalamnya banyak hal yang dapat dipelajari dan diterapkan. Akhirnya bila landasan teologis ini dipraktekkan, maka Pendidikan Agama Kristen akan berhasil dan memberikan perubahan yang luar biasa bagi pribadi maupun bangsa.

Kata kunci : Pendidikan Agama Kristen, Landasan Teologis, Relevansi, masa kini


Full Text:

PDF

References


Anderson, James S. “El, Yahweh, and Elohim: The Evolution of God in Israel and Its Theological Implications.” Expository Times 128, no. 6 (2017): 261–267.

April, Nomor, and Harls Evan Siahaan. “DUNAMIS ( Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani ) Mengajarkan Nasionalisme Lewat Momentum Perayaan Paskah : Refleksi Kritis Keluaran 12 : 1-51” 1, no. 2 (2017): 140–155.

Gregerman, Adam. “Superiority without Supersessionism: Walter Kasper, The Gifts and the Calling of God Are Irrevocable, and God’s Covenant with the Jews.” Theological Studies 79, no. 1 (2018): 36–59.

Haroutunian, Joseph. Introduction,Dalam Calvin:Commentaries. Philadelphia: Westminster, 1985.

Harris, Robert Laird, Gleason Leonard Archer, and Bruce K Waltke. “Theological Wordbook of the Old Testament.” Bible Works 10, 1980.

Jun, Chul Min. “The Paradigm Shift of Practical Theology and Theological Practice to Overcome Modernism and Postmodernism.” Pacific Science Review 16, no. 2 (2014): 156–166. http://dx.doi.org/10.1016/j.pscr.2014.08.028.

Li, Yue, and Timothy C Bates. “Does Mindset Affect Children ’ s Ability , School Achievement , or Response to Challenge ? Three Failures to Replicate.” (in Pre-Press) (2017): 1–26.

Maston, Jason. “How Wrong Were the Disciples about the Kingdom? Thoughts on Acts 1:6.” Expository Times 126, no. 4 (2015): 169–178.

Morton, Nicholas. “The Defence of the Holy Land and the Memory of the Maccabees.” Journal of Medieval History 36, no. 3 (2010): 275–293. http://dx.doi.org/10.1016/j.jmedhist.2010.06.002.

Murphy, Roland E. “The Kerygma of the Book of Proverbs.” Interpretation 20, no. 1 (1966): 3–14.

Putra, Adi. “Memahami Bangsa-Bangsa Lain Dalam Injil Matius.” BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 1, no. 2 (2018): 243–252.

R.Boehike, Robert. Sejarah Perkembangan Pemikiran Dan Praktek Dari Plato Sampai Lg.Loyola. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1994.

Sugono, Dendy. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT gramedia Pustaka Utama, 2008.

Wiryadinata, Halim. “A Critical Analysis of God’s Righteousness in Romans 1: 16-17.” Kurios 2, no. 1 (2018): 20.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.