Hubungan Penginjilan dengan Roh Kudus

Durman Sihombing, Bobby Hartono Putra

Abstract


The title of this research is the Relationship of Evangelism with the Holy Spirit. The purpose of this research is to explain the relationship of evangelism with the Holy Spirit. While the method used to discuss the problem in this study is the inductive method of formal association correlation. The relationship of the Holy Spirit in evangelism is inseparable from one another, this is according to the basis in the Bible teaching in Acts 1:8. The fullness of the person of the Holy Spirit that is received by every person who wants to believe is not just giving the power to proclaim Jesus as Lord and Savior. The Holy Spirit also increases effectiveness in evangelism by the evangelist because the relationship is deepened and strengthened with the Father, Son and Holy Spirit as a fruit of the fullness of the Spirit, so that every believer can carry out his duties according to the great mandate of the Lord Jesus, especially preaching the gospel, the Spirit Holy always accompanies and leads evangelists, crowning sinners so that the lost can be won to God in his evangelistic ministry.

 

Abstrak

Judul dari penelitian ini adalah Hubungan Penginjilan dengan Roh Kudus. Adapun tujuan peneltian ini adalah menjelaskan hubungan penginjilan dengan Roh Kudus. Sedangkan metode yang digunakan untuk membahas masalah dalam penelitian ini adalah metode induktif korelasi asosiasi formal. Hubungan Roh Kudus dalam penginjilan tidak dapat dipisahkan satu sama lain, hal ini sesuai dengan dasar dalam pengajaran Alkitab pada Kisah Para Rasul 1:8.  Kepenuhan oleh pribadi Roh Kudus yang diterima oleh setiap orang yang mau percaya bukan hanya memberikan kuasa untuk memberitakan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Roh Kudus juga meningkatkan mengefektifkan dalam penginjilan yang dilakukan penginjil itu karena hubungan yang di perdalam dan di perkuat dengan Bapa, Anak, dan Roh Kudus sebagai buah dari kepenuhan Roh itu, sehingga setiap orang percaya dapat melaksanakan tugasnya sesuai amanat agung Tuhan Yesus, khususnya memberitakan Injil, Roh Kudus senantiasa menyertai dan memimpin pemberita Injil, menobatkan orang-orang berdosa sehingga orang yang hilang dapat dimenangkan bagi Tuhandalam pelayanan penginjilannya.


Full Text:

PDF

References


Abednego, Benyamin A. Jabatan Gereja dan Kharisma Jakarta: BPK Gunung Mulia, tth.

Alkitab, Lembaga Alkitab Indonesia.

Blumhofer, Edith L., Pentecost in My Soul: Exploration in the Meaning of Pentecostal Experience in the Early Assemblies of God Springfield. Mo: Gospel Publishing House, 1989.

Budiman, Rudy. 1986. Menentukan Sikap Terhadap Gerakan Kharismatik Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Inovasi Pendidikan Duta Wacana, 1989.

Cranfield, C.E.B. .1974.The Epistle to The Romans Edinburgh: T&T Clark. Ltd. 1974.

D.W. Ellis.Metode Penginjilan,Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 2005.

David R. Bauer & Robert A. Traina, Inductive Bible Study. Langkah-Langkah Praktis Memahami Hermeneutik Alkitab. Yogyakarta: ANDI, 2017

Dwiraharjo, Susanto. “Kajian Eksegetikal Amanat Agung Menurut Matius 28 : 18-20.” Jurnal Teologi Gracia Deo 1, no. 2 (2019): 56–73. http://sttbaptisjkt.ac.id/e-journal/index.php/graciadeo.

Fung, Ronald Y.K.,“Pelayanan Perjanjian Baru” dalam D.A. Carson, Gereja Zaman Perjanjian Baru danMasa Kini Malang. Gandum Mas, 1999.

George W. Peters(A Bilblical Theology Of Missions: Teologia Alkitabiah tentang Pekabaran Injil Malang. Gandum Mas, 2006

Herman N. Ridderbos, Injil Yohanes Suatu Tafsiran Theologis.

Hinn Benny, Selamat Datang Roh Kudus Jakarta. Immanuel Publishing House, 2002

Horton, Stanley M.Oknum Roh Kudus Malang. Gandum Mas, 2001

J. I. Packer,Evangelism and The Sovereignty of God,Surabaya: Momentum, 2003.

J. I. Packer,Penginjilan dan Kedaulatan Allah, Surabaya. Momentum, 2014.

Leslie Newbigin, Injil dalam Masyarakat Majemuk, BPK Gunung Mulia, 2010.

Lim, David,Spiritual Gifts A Fresh Look Malang.Gandum Mas, 2005

Lima Dokumen Keesaan Gereja,1996. Jakarta. BPK Gunung Mulia, 1996

PC. Nelson, Life and Letters of St. Paul.

Prince, Derek,Faedah Pentakosta Jakarta: Yayasan Pekabaran Injil Immanuel, 1992.

R. C Sproul, Dasar-dasar Iman Kristen . Malang: Literatur SAAT, 1997.

Rainer Scheunemann Misi dan Penginjilan dari Sudut Pandang Theologia-Theologia Indonesia dalam Dipanggil Untuk Melayani, Malang: Literarur YPPII, 1998.

Santoso, Hasan. Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia dan Konkordansi Perjanjian Baru II Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2003.

“Strategi Misi Model Kontekstualisasi,” Buletin Mitra. Oktober-Desember 2007

Yakub Tomatala, Penginjilan Masa Kini 1 .Malang. Gandum Mas, 2004.

Tatulus, Fekky D Y. “Mengajarkan Konsep Trinitas Sebagai Pembekalan Apologetis Jemaat Di Era Disruptif.” MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristenurnal Teologo dan Kepemimpinan Kristen 1, no. 1 (2019): 1–12.

Widjaja, Fransiskus Irwan. Misiologi Antara Teori, Fakta Dan Pengalaman. 1st ed. Yogyakarta: Andi Offset, 2018.

Widjaja, Fransiskus Irwan, Daniel Ginting, and Sabar Manahan Hutagalung. “Teologi Misi Sebagai Teologi Amanat Agung.” THRONOS: Jurnal Teologi Kristen 1, no. 1 (2019): 17–24.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.